Kamis, 14 April 2011

Padanan Anugerah Bersama Waktu

Seperti pada istana kaca terawang temaram keindahan mengumbar senyum, kuyakini itu cintaku, anugerahku dan kisaran asmaraku.
waktu telah meninggalkan kenangan tapi hati tetap mengalunkan seni merindu..
Banyak pembelajarn kehidupan mengungkung rasa, rasa mencintai, dicintai,, disakiti dan diberi janji..
tapi sosok anugerah kehidupan selayang pandang mengalunkan irama cinta, sulit berhenti mencintai kekaguman, tidak seorangpun rela meninggalkan kekaguman tanpa musabab, jika hati menyatu dengan kehidupan yang diwarnai noda menyakitkan maka tak ayal lagi kita akan berbalik pada kehidupan penuh makna walau pun sekejap ternikmati.
padanan anugerah selalu bersama sang waktu, ketika tidak bergulir lagi irama cinta dalam nada seirama, kita tidak akan pernah berpaling darinya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar