Kamis, 29 Agustus 2019

LELAKI TEPI HATI

Pada sisi aku berdiri ada yang tiada tampak
Saat menampak tiada tatapan
Lantuman nada hening mengucurkan rajutan mimpi
Tausiah mengembang tertampung biduk keyakinan
Keyakinan bukan sihir yang nyata...
Keyakinan adalah jendela berpikir bahwa kita akan paham..
Kemana kita harus menatap dan mulai berjalan..
Kepahaman yang terlansir...

Diskusi dalam keheningan mmengucurkan setiap kata hati..
Kita mesti belajar dan belajar...
Suatu saat kita akan paham...
percakapan panjang belum melelahkan..
Tapi waktu menatap kami..
Waktu mengajari kapan kita harus berhenti...

Kalimat panjang bertubi-tubi..
pembelajaran terbaik saat kita mengerti ...
Kebaikan akan selalu berpihak pada hal-hal baik..
Hal-hal baik terlahir paa pikiran baik..
Pikiran baik perintah hati yang baik..
Hati yang baik berbuah dari rasa syukur dan mensyukuri..

Mungkin penampakan ini hanya sekilas
Karena dia tahu di mana posisinya
Kugunakan perintah hati..
saat ini tiada senyum lagi walau terturuti,,,
Tiada kata terima kasih...
Tiada menerima jawaban apapun yg terucap
Dia di sisi keheningan yang menakjubkan..
Berdiri dan menepi...
kini bukan masa falsafah kejujuran..
masa di mana yg tampak menepi.. yang menepi adalah kesejatian
Lelaki tepi hati, pemberlajar kehangatan...