Selasa, 25 Mei 2010

DIALOG HATI

Perjalanan panjang menuju kediaman sang guru jika dirasakan sungguh melelahkan, niat dan kekuatan keinginan tidak pernah menyurutkan langkah.. sungguhpun kadang aku harus berjalan tertatih karena jalanan tidak rata..kadang kakiku sakit, Tapi semua tidak menyurutkan hasrat dan keinginan untuk sampai ke tujuan.
Ayahku selalu mengajariku meringankan langkah kemana saja tempat tujuan sehingga yang berat terasa ringan..
Ketika sampai di kediaman sang guru yang kusebut ayah angkatku, aku disambut dengan senyum. Senyum itu yg menumbuhkan bahagia dan kelegaan.. lalu aku duduk bersimpuh pada tikar, SANG guru tak membiarkanku aku duduk di kursi rotan jaman dulu..
" hari ini banyak waktu ?" tanyanya, mungkin tahu kebiasaanku selalu bicara tak ada waktu.. aku mengangguk.. Dialog dimulai.. Dan yang paling meluaskan pandanganku adalah dialog hati. ketika sampai pada titik temu aku hampir menangis.. aku tidak merasa sendiri.. aku menjadi berani,, aku mengangkat kesadaran yang telah hampir punah karena waktuku hanya terpatri pada kecewaku..

to be continous...

Senin, 03 Mei 2010

Kualitas Berpikir manusia "rumpi"

Kita sering bicara dengan orang lain yang tidak menemukan titik temu yang kadang hanya membuat kita bingung dan akhirnya kita hanya bilang " Wah gak nyampung !! "
Apa yang menyebabkan orang tidak nyambung dgn pembicaraan kita ?
Cara berpikir dan kualitas berpikir tentunya.. Sulit mengjar orang yang tidak sejalan dengan pikiran kita.. Coba kita perhatikan bagaimana cara berpikir manusia 'tukang ngrumpi'terutama ibu-ibu,, maaf bu !
- orang yang suka ngrumpi biasanya tidak berbicara pada suatu fokus masalah tetapi merembet kemana-mana, dari membicara diri sendiri sampai ke masalah orang lain yang bukan jadi bagian kepentingannya.. dari segi pengembangan kualitas berpikir meningkat tetapi tidak akan sampai pada puncak kualitas pemikiran karena hasil akhir biasanya menjadi negatif. kalo sudah begitu esok akan mencari lahi hal-hal yang merambah pada kepentingan individu dan kelompoknya,, yang penting satu orang dalam komunitas rumpi (rumpi negatif maksudnya)
terpuaskan. dan bagian lain yang menjadi musuhnya menjadi bagian yang kalah.. sangat disayang sebenarnya bila hal ini terjadi berkesinambungan.. Manusia dalam kelompok rumpi seperti itu tidak akan mencapai puncak pemikiran positif.. semua orang yang berseberangan dengan jalan pikirannya tidak pernah sempurna dimata mereka..
hati dan emosi pun akan berbicara sehingga yang baik menjadi tidak baik..
bagaimana manusia yang baik menurut mereka ?? " manusia yang mampu menyenangkan mereka dengan cara yang mereka suka"' Ah kasian kualitas berpikir mereka,, Yuk kita tambah kulitas berpikir kita pada rumpi positif biar otak gak lelah dengan hal-hal yang ga penting ..