Selasa, 31 Januari 2017

Ibu Sejatiku adalah Ibuku

ternyata tidak mudah membuat orang lain menjadi ibu..apalagi kuanggap sebagai pengganti ibuku.
Ibuku memiliki karakter tersendiri dengan ketaqwaanya.
Ibuku memiliki nurani yang lembut menjaga perasaan orang lain. Ibuku tidak suka menyerang. ibuku menikmati karunia Tuhannya dengan caranya, diam saat dihujat. aku ingin mencontohnya. mengalah pada orang2 keras..tapi intuk ini aku tidak selalu bisa..untuk urusan akidahku aku mencoba menampaikannya pada sang Pencipta dan itu adalah hal yang terbaik yang kupilih..Biarlah ibu menjadi icon hatiku. dan ibu penista agamaku tidak selayaknya kujadikan pengganti ibu... Allah Maha Tahu..semoga menunjukki aku pada kebenaran..aamiin ya Robbku

MEREKA PUNYA WAKTU SENDIRI

Jalan menuju kebaeri ruang untukku dimana dapat bergerak bebas sesuai akan membikan sangat terjal dan berliku, bahkan kadang harus menyediakan airmata untuk itu.
Tapi tidak perlu menangis karena Allah ada dan bersamaku.
Dia yang memberi aku petunjuk untuk menunjukkan apa yang disebut kebaikan, akidah dan kelurusan.
Sang waktu akan memberi ruang untukku dimana bisa bergerak bebas menikmati masa. masa untuk bisa tersenyum dalam hati kecilku. Allah tidak akan membiarkan aku menangisi apa yang kuperbuat demi kebaikan.
Allah akan memberi jawaban dan ruang pada penista kebaikanku...
mereka yang memberi lesung nynyir di bibirnya akan mendapatkan waktu untuk menikmati apa yang diperbuatnya..aku yakin itu..aku tidak marah dikatakan munafik meski pun aku kecewa,
semua kukembalikan pada Pemilik ayat-ayatnya. aku tidak sok suci, karena kesucian sejati hanya milik Allah semata. biarlah Allah memberi waktu padan mereka yang menyakitiku dengan cara apa pun. Aku selalu mendapatkan hadiah terindah sesuai KehendakNya. dan mereka akan punya waktu tersendiri untuk menguku semuanya. Mereka punya waktu sendiri untuk mendapatkan balasan dariNya. dan Allah tidak pernah lengah terhadap MakhlukNya.