Saat isak tangis menjulur...
Saat itu lah hati mulai bangun
Meniknati rasa yang telah lama terdiam
Mengacungkan naluri bergerak maju merangkak
Seperti tersadar dari sebuah impian
Merana karena saat terbangun harus terisak
mungkin bukan mimpi buruk,
Hanya merasakan terhentinya sebuah kekaguman
Tuhan selalu benar
Yang indah bagi kita belum tentu indah yang sebenarnya
Kini mulai sibuk merenungi
arti sebuah penyesalan...
Jakarta dalam sanubariku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar