Berdiri luluh namun tegak,
Membacakan cerita lama yang tak bergerak
Mengalun nurani dalam diam hati
Hati yang tak pandai membaca situasi
Hati yang kadang harus menangis dan tak terdengar
Sekali-kali isakan tajam menggelora,
Apa aku berada di suatu lingkup yang berisi penyesalan
Apa aku memang sedang luka tapi tak menganga..
Tak gerak, bergeming dalam risau tak paham..
Aku .....
Entahlah...
Menyapa ...
Menakar...
Ingin tahu ....
Ingin bukti ....?
Minggu, 09 Desember 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
BAGIAN XIV IBUKU Mungkin ini jawaban doaku kalau akhirnya ibu datang ke apartemenku dengan tangis mengharu biru. Memelukku...
-
BAGIAN XIX MENGISI CATWALK LAGI Selanjutnya goresan-goresan tangan menari-nari di atas kertas disainku. Aku ingin melupakan pak Ar...
-
BAGIAN XVII PERWIRA HATI Ada sebuah alasan untuk berkenalan dengan dua orang polisi. Perkenalan yang dimulai saat aku kehilangan m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar