Ketika mulai belajar membaca hati, maka kuarahkan pandanganku lewat mata...aku belajar dari untaian kalimat bijak "mata jendela hati", " dari mata kejujuran terungkap" dan sorot mata adalah andalan utama bagaimana kita mampu memaknai setiap kata.
betapa lama aku mempelajari semuanya, bahkan setetah ketika semua peristiwa terlewat aku baru menyadari betapa aku telah melewati semua ini tanpa arti..
Aku kalah dalam setiap pertrungan mengartikan kejujuran, hati kecilku mengakui ketidak berdayaanku dalam menyikapi setiap masalah. juga ketika sesuatu tanpa kucurigai karena kepolosanku, esok kutemukan kumparan suasana kusut dari orang2 yang kuanggap baik. kadang aku menangisi ini, kenapa aku terlewati kepolosan dan kebodohan.. menyesal tiada arti..
Saat itu pasti setiap orang menangis karena merasa terkhianati, aku pun pasti begitu.tidak rela dan sakit..lalu aku harus kemana? kugelar sajadahku, menangis padaNya.. bertahun itu tersembunyi, kucatat dalam sanubari. buah pikirku mengalirkan keperkasaan diri, tidak mesti sakit walau tersakiti, tidak harus takut berjalan diantara pengkhianatan dan dirusaknya harga diri karena ku dilahirkan ibuku atas ijin Tuhan untuk mengisi dunia ini.
Dalam kekalutan hati aku harus tegar. saat itu aku meyakinin bahwa kiriman cobaan slalu datang dari orang yang kita sayangi dan kita percaya.. dalam watu yang lama aku merenda kekuatan dan mengkaji diri.
kalimat awalku berkata " aku tersakiti karena aku yakin bahwa aku akan tumbuh dengan ketidakpercayaan pada sikap baik orang lain bahwa suatu saat ia bisa menyakitiku" . tapi kalimat itu kuhapus dari hatiku..
Selanjutnya ku berpikir "Pengkhianatan ada raja kedengkian jiwa manusia yang tidak tahu perhitunganNya"
Lalu kemana lagi aku melangkahkan pikiranku ? pada satu titiklemah yang tidak baik untuk jiwaku dan menjadi kotor "Mereka manusia pendengki!" Ya Tuhan ampuni dosaku..ketika aku bersujud memohon ampun, Dalam langkah pasca sujudku aku menemukan satu kata yang harus kuterpkan pada hatiku yaitu "IKHLAS"..SATU KATA AJAIB YANG BISA MERUBAH PIKIRANKU DAN HATIKU...
Aku mengawali dengan kata ikhlas di setiap langkahku. aku melenggang dan menarikan hatiku untuk menuju beberapa arah yang membat aku bisa melupakan hal-hal yang tidak baik..
ternyata di sini kunci hati ini terbuka luas.. dan ini KEBERDAYAAN yg sangat luar biasa.. hari penuh senyum dan kepsrahan kunikmati.. Ternyata Tuhan sangat menyayangiku, mengasihaniku.. inilah catatan keberdayaanku yang membuat aku mampu menaklukan keburukan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar