Minggu, 16 Desember 2018

Kasihku Membukit

Wajah kasihku menyusupkan cerita
Cerita fatamorgama yang mengalun tanpa mengenal suara hati..
Isu lara hanya sebuah fantasi..
Kalau kasih tak dimiliki maka cinta akan terus dikehendaki

Satu suara menyembulkan angan yang terkurung dalam sanubari rindu..
Rindu yang berusaha kumatikan..
Kuyakini rindu hanya sebuah pernyataan hati yang kadang tak pasti
Rindu boleh terkirim tapi nurani berhenti bernuasa

Jika kutanyakan pada bulan tak mungkin terjawah..
kusampaikan pada Illahi, gerak hatiku berreaksi..
aku di sini belum pupus oleh seribu tanya
tapi punya seribu jawab dari pertanyaan semu

Aku punya kasih dan tetap mengasihi..
aku berani menantap bukit dan membelakangi bukit..
kasih akan meninggi, membukit dan menggunung
sampai aku yakin pada satu titik yang bisa kuyakini
Kasihku membukit...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar