ternyata tidak mudah membuat orang lain menjadi ibu..apalagi kuanggap sebagai pengganti ibuku.
Ibuku memiliki karakter tersendiri dengan ketaqwaanya.
Ibuku memiliki nurani yang lembut menjaga perasaan orang lain. Ibuku tidak suka menyerang. ibuku menikmati karunia Tuhannya dengan caranya, diam saat dihujat. aku ingin mencontohnya. mengalah pada orang2 keras..tapi intuk ini aku tidak selalu bisa..untuk urusan akidahku aku mencoba menampaikannya pada sang Pencipta dan itu adalah hal yang terbaik yang kupilih..Biarlah ibu menjadi icon hatiku. dan ibu penista agamaku tidak selayaknya kujadikan pengganti ibu... Allah Maha Tahu..semoga menunjukki aku pada kebenaran..aamiin ya Robbku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
BAGIAN XIV IBUKU Mungkin ini jawaban doaku kalau akhirnya ibu datang ke apartemenku dengan tangis mengharu biru. Memelukku...
-
BAGIAN XIX MENGISI CATWALK LAGI Selanjutnya goresan-goresan tangan menari-nari di atas kertas disainku. Aku ingin melupakan pak Ar...
-
BAGIAN XVII PERWIRA HATI Ada sebuah alasan untuk berkenalan dengan dua orang polisi. Perkenalan yang dimulai saat aku kehilangan m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar