aku ingin kita tidak saling menyesali..hanya aku butuh namamu kusebut dalam relung kesunyianku..
aku tahu ini tak pantas lagi untukku,,tapi aku selalu ingin hatiku mengerti keadaan ini..
kadang terngiang di telingaku seperti ada kau memanggilku "dik Tiek..!" ah itu halusinasiku saja..
karena tak mungkin itu..dan tiba-tiba air mataku luruh satu persatu..engkau ada di mana ?
aku ingat ketika kau menghubungi di saat ulang tahunku..aku sedang tidak merasa sendiri waktu itu..aku yakin kau bercanda..dan candamu membuat aku merasa luar biasa..
jangan biarkan aku ketika merasa sedih..jangan lupakan aku ketika merasa terdzalimi..
aku tahu banyak yang harus kusyukuri..itu ajaranmu..bersamalah kita dalam hati... trs ingatkan aku pada kebaikan karena berbuat baik tak akan membuat kita menyesal..
Sabtu, 10 Juni 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
BAGIAN XIV IBUKU Mungkin ini jawaban doaku kalau akhirnya ibu datang ke apartemenku dengan tangis mengharu biru. Memelukku...
-
BAGIAN XIX MENGISI CATWALK LAGI Selanjutnya goresan-goresan tangan menari-nari di atas kertas disainku. Aku ingin melupakan pak Ar...
-
BAGIAN XVII PERWIRA HATI Ada sebuah alasan untuk berkenalan dengan dua orang polisi. Perkenalan yang dimulai saat aku kehilangan m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar