Di antaranya, ada satu hati yang terkukung rasa sunyi dan sakit. Kangen Indonesia tapi luka, Kangen suasana tapi ragu,, Kangen hati tapi tidak boleh cinta.. Kangen masa tapi telah berlalu...Kangen dalam rendupnya suasana hati dan ramainya City.. ke City begitu Hozt ku menyebutnya,, City yg ramai tapi sepi di hati.. ketika aku duduk menunggu bus, saat itu bisa berifikir dan menghadang. Dimana saja bangsaku trouble maker.. mementingkan pribadi,, "Crazy Indonesia " tapi tetap kubela,, bagiku Indonesia tetap indah.. yg memaparkan kepedihan hanya manusia tak bermakna.. aku ingin kembali ke negeri berdilema..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
BAGIAN XIV IBUKU Mungkin ini jawaban doaku kalau akhirnya ibu datang ke apartemenku dengan tangis mengharu biru. Memelukku...
-
BAGIAN XIX MENGISI CATWALK LAGI Selanjutnya goresan-goresan tangan menari-nari di atas kertas disainku. Aku ingin melupakan pak Ar...
-
BAGIAN XVII PERWIRA HATI Ada sebuah alasan untuk berkenalan dengan dua orang polisi. Perkenalan yang dimulai saat aku kehilangan m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar