IBUKU, WANITA 3 MASA.. (KUTULIS DI BULAN ULTAHNYA)

1. Masa kanak-kanakku..
- mengantar lelapku dgn keindahan senandung cinta..
- memberiku nuansa masa dgn pakaian aneka warna,
- melindungi saat trganggu tmn sebaya,
- menemaniku belajar untk menjadi juara..
2. Masa Dewasaku
- memperkenalkan cinta dan kesungguhan arti mencinta shingga aq mampu menentukan pd siapa aq berlindung di bwah kata cinta,
- memperkenalkan aku akn ciri laki-laki yg hanya jd pecundang cinta,
- menahanku agar tdk tenggelam pd cinta buta,
- memilihkan aq pd kenyamanan cinta,
- menemani aq menjaga pengaruh pecundang cinta,
3. Masaku menjadi ibu :
- mengajariku menanamkan kasih syg pd buah hati,
- mengingatkan aq akan cara mendidik yg bertanggungjwb,
- mendukungku menjadi pendukung anak2ku trhdap pilihan hdpmu,
- menemaniku mengajari anak agar jd sang juara spt masa kecilku,
- meraih ankku ketika aq berkata tak sanggup menghadapi prilaku anak2ku,ini yg membuat aq merasa berdosa sbg ibu,
TERIMA KASIH TUHAN, KAU BERIKAN AKU WANITA 3 MASA INI,,PANJANGKANLAH USIANYA...AMIN..

Ibuku dan Warna Pelangi Rasa...(Kenangan yang kutulis pada hari ibu, 22 Desember 2009)

Segala ungkapan rasa mengharu biru dlm lubuk hati saat hari ibu tiba,,hari ciptaan Tuhan yg penyayang trhadap anak2'a..hari makhluk pemberi warna isi dunia, dan hari sosok yg memberi warna dlm jiwaku,, 'ibu' tlah membagi nafas khdpn pada anak2.. Dan satu sosok yg diberi hr ini adalah ibuku, ibu yg memberi makna dlm hdpku, mencurahkan ksh syg yg tak trukur oleh wktu.. Ibu telah menciptakan pelangi rasa : - rasa bersyukur telah melahirkanku, rasa brterima kasih ats curahan ksh syg, rasa bhagia memilikinya, rasa sedih blm mampu membalas semua kebaikannya, rasa bersalah telah tdk slalu di dkt'a, rasa khawatir pd kesehatan'a, rasa takut khlangan, dan sbgnya. ' Selamat hari ibu, smoga sehat selalu '

KESEHATAN YANG KUKHAWATIRKAN MENJADI PENYEBAB PERPISAHAN PANJANG INI.. SELAMAT JALAN IBU,, SEMOGA ALLAH MENEMPATKAMU PADA KEBAIKAN.. AMIN

Wajah Sang Pesona itu kuberi Nama 'Anugerah'.

Pagi terlewati, siang trnikmati, sore berlalu rapi dan malam berganti pagi... Kubalut kekuatan rasa dlm keyakinan hati. Seakan Tuhan menetapkan sebuah pilihan kekaguman.. Wajah sang pesona terhiasi bintang malam,,mengumbar senyum menyejukkan.. Ada hati yg terangkat dr kepekatan,, hanya kejujuran yg mengakui kekaguman pd org yg kita cintai, selanjutnya kebohongan jika berkata cinta tp tak cinta, berbicara sayang tp tak syg..atau sebaliknya.. betapa rugi membuang waktu untk cinta yg tak semestinya.. Pesona cintaku laksana kemilau bintang gemerlap, kasihnya hantaran hidangan hati,, memberi kekosongan warna, dan aku b'kata ia sang pesona cinta, wajahnya kuberi nama 'anugerah'..

Lentera Sembaga..

Berpacu bersama keyakinan, meraih indahnya panorama khdupan,, bertolak dr ladamg kesepian, mendekati biduk yg akan membwa diri ke pantai indah, tempat asa bhagia brgayut, Begitulah pengibaratan sebuah kisah trjalinnya kebersamaan dgn org2 yg menjajikan bahagia, teman, sahabat, kekasih, saudara handai taulan dsb.. Setiap manusia mengalami bahagia walau kita tdk pernah tau kurun waktu bahagia dan indahnya khdpn, Tuhan tdk memilih dlm memberi bhgia pd hambanya, hingga kadang manusia trlena dan lupa bhwa semua akn ada pergantian... Wkt slalu brgerak, sahabat hati menjadi lentera jingga penerang khdupan. Warnanya memancarkan terangnya khdpn, jika lentera itu lupa bahgaimana selayaknya dia ada dan harus tetap menerangi,warna'a akan berubah menjadi lentera sembaga, begitu kuistilahkan untk manusia yg pernh berbuat baik berubh menjadi pemercik keburukan..

Padanan Suara Hati

menyatukan bukan jawaban dari kesepadanan, alamat hati selalu yakin pada tempat yang ditinggali,,
pada jiwa mempesona cinta itu akan singgah selamanya,,
pada keyakinan kesetiaan akan terjaga,,
lalu pada kekecewaan hati menjadi setengah patah,,

Tidak semua orang yang pandai menyajikan puisi kata hati memiliki kesetiaan, sehingga tak ada padanan yang serasi untuk dikatakan sebagai manusia dambaan yang abadi, sang pesona seperti pujangga terkenal Kahlil Gibran juga menyinggahkan cinta pada banyak hati,,

Jadi dimana padanan suara hati menggema bak irama rasa nan abadi,, pada cinta yang memiliki rasa memiliki, pandai menjaga hati, membedakan antara cinta dan tanggungjawab... Itulah padanan suara hati...

Kalimat Untuk Ibuku

Aku takut bahwa aku menjadi bebannya, maka dengan berusaha tenang kukatakan " Nggak Usah khawatirin aku, aku akan baik-baik saja" kemudian kalimat sholawat kulantumkan, kemudian malamnya ia pergi meninggalkan aku untuk selama-lama Senin, 22 Maret 2010, 23.30)..Begitu cepat semuanya.. aku kehilangan, tapi kucuba untuk sabar dan ikhlas karena ibuku milikNya,, Biarlah derita di dunia berakhir dan Ia kembali pada Sang Khalik..

"Ya Allah Ampuni dosa-dosanya, lapangkanlah jalannya ke HadapanMu, Kuatkan aku dan beri kesabaran yang kuinginkan, bahagiakan hidupku setelah berbulan-bulan menanggung beban seperti ini.. Ampuni pula dosa-dosaku,"