Ketika bulan mendampingi malam
dengan cinta aku bertegur sapa
menyematkan rinduku yang menghujam di sanubari
tiada rindu yang dipandang istimewa
semua terasa sederhana dalam hati
tiada yang tahu bagaimana gencarnya rasa
Dia menyematkan diri dalam tubuhku
se akan menjadi lunglai
dan kegentaran datang menyelinap
menyapa dirinya tapi tak terdengar
menyusutkan asa yang tertinggal
ketika rindu semakin memanah..
menyembulkan rasa...
rasa bahwa kau semakin menjadi satria
satria penghuni rindu yang tak berujung
menggapaiku dalam khayalan kosong
indahnya menyatukan hati dengan satria pemilik rinduku
seperti hati yang tak akan lelah mencintai...
dan satriaku entah dimana kini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar