Senin, 09 April 2012
Mendung di atas Ladang Cinta
Mendung di atas ladang Cinta
Mungkin ini rasa cemburuku, setidak-tidaknya aku bisa memiliki rasa itu, rasa terabaikan.
aku mencintainya tanpa syarat,, kuterima dia apa adanya. Kusayangi karena sudah jadi komitmen dia menjadi pacarku. Ketika dia menceritakan wanita lain sebagai teman dekatnya aku mulai meradang. Kuabaikan email-emailya, tidak kujenguk lagi rayuannya atau cerita-cerita yang ingin membuatku bahagia. Aku tahu ini perasaan berlebihan, setelah aku mulai bisa memhami semuanya ternyata dia mencintaiku.. aku selalu bangga atasnya..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
BAGIAN XIV IBUKU Mungkin ini jawaban doaku kalau akhirnya ibu datang ke apartemenku dengan tangis mengharu biru. Memelukku...
-
BAGIAN XIX MENGISI CATWALK LAGI Selanjutnya goresan-goresan tangan menari-nari di atas kertas disainku. Aku ingin melupakan pak Ar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar