Selalu kunikmati senyum yang kadang di sembunyikan, Kadang dia menyembunyikan "rasa" nya tapi aku menikmati.
Perjamuan bahagia untuk hidupku. Biar banyak yang melukaiku tapi senang dia tidak melukaiku. Keadaan tidak akan berubah. kami masih dalam padanan hati, aku seribg menghindar, melambai menguatkan kejujuran, keikhlasan dan menghargai.
Dia masih seperti pelangi dalam hidupku, dia mumpuni,
"Kita sedang menjalani kehidupan kita masing-masing seperti ketentuanNya" demikian makna yang terkandung dalam kalimat yang sering disampaikannya. aku tahu dia sedang mengajariku menerima ketentuanNya, aku senang. Ketaqwaannya menjadi bagian indah yang tak menyrutkan hatiku, seakan aku ingin berjanji bahwa aku akan mengikuti kebiasaanya mengaji, sholat dan semua ajaran ketaqwaan..
dia masih menjadi pelangi dan sampai kapanku dia pelangi..
Sabtu, 17 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
BAGIAN XIV IBUKU Mungkin ini jawaban doaku kalau akhirnya ibu datang ke apartemenku dengan tangis mengharu biru. Memelukku...
-
BAGIAN XIX MENGISI CATWALK LAGI Selanjutnya goresan-goresan tangan menari-nari di atas kertas disainku. Aku ingin melupakan pak Ar...
-
BAGIAN XVII PERWIRA HATI Ada sebuah alasan untuk berkenalan dengan dua orang polisi. Perkenalan yang dimulai saat aku kehilangan m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar