Aku dan diriku, menguak kehampaan pikiran panjang melewati sang waktu.
Sekali waktu akan tertanam dalam jiwa keringku sebuah asa yang tertindaih luka.
Aku sandarkan pada rasa segenap kegundahan,,, dan aku mengerti betapa pahitnya sebuah ketertindihan tetap ada makna yang tersimpan ada hikmah yang indah.
ketika sebuah kalimat terlontar dari bibir kering penuh janji sebenarnya itu bukan harapan, itu bukan keinginan dan itu bukan impian.. Sejak dulu janji tetap sebuah janji, impian keindahan adalah roman yang tertuang di balik semua kesakitan,
Lalu ketika sang pejanji datang lagi, bukan berarti dia menepati, dia hanya menimbang apa masih ada di tempat semual manusia yang harus diberi.
Paling indah menyikapi semua kehidupan adalah menjadi diri sendiri, menjadi diriku, menjadi kemanisan dan kepahitan selalu bergantu senada sang waktu..Bahagia adalah miliki diri yang menjadi diri sendiri..