Sabtu, 05 November 2016

KETIKA INGIN

Ketika ingin kejujuran maka jiwa ini melenggang mengitari kenyamanan.
Malaikat seakan membisikkan kelembutan pada sanubari yang sebenarnya lemah
Namun Tuhan menjaga naluri dengan caraNya.
Dan bumi seakan mendukung seraya berkata "tinggalkan kemunafikan yang tidak memberimu arah!"
aku ingin menangis,,, dan kekuatan yang membuatku mampu berdiri dengan keuthan adalah keyakinan diri.

Bulan seperti tertutup awan. resah menggayut, menunjukkan rasa ketidak sabaran dan bahkan ketidak hakikian seorang makhluk..aku ada dimana ? awan merujuk pada satu kemauan. saat tidak panas semua menjadi sejuk. dan seperti ada suara lain berbisik. "Lihatlah banyak kemunafikan berjalan lengang tanpa ada yang mengusik!". aku bimbang, kekalutan ini yang selalu menakutiku. kapan aku bisa berdiri di atas hatiku sendiri ?

kugelar hasrat untuk berdoa. mengapa selalu ada yang membelokkan hati, Tidak ! Tuhan...suatu saat aku akan kembali padaMu. jangan biarkan aku melangkah dengan caraku sendiri tanpa ridhoMu..ampuni aku
ketika aku ingin kejujuran dan kelurusan aku hanya ingin bersandar padamu. aku tidak perduli panas dan hujan karena itu selalu ada dalam bumiMu..Ampuni aku !