Senin, 06 Juni 2011

Selalu..

Bak setetes kedamaian mengunci hati dalam gemilangnya arus pikiran jernih..
Seperti apa rasa terima kasih itu ?
seperti Buah yang ranum ? atau segenggam sekap yang menebar tak beraroma, tidak berwarna...
Sangat sulit menggambarkan keadilan,, karena yang kutemui adalah jiwa kerontang yang haus akan kesadaran.
Warna hatiku tertutup kemelut kebingungan.

Jangan pikirkan karena nilai itu ada di dada lapang..
Sang senja akan selalu menebar kearifan..
itu Kebaikan tidak SELALU secawan dengan mercuri.
Itu pengorbanan SELALU harus disertai keikhlasan.
Selalu dan SELALU,, aku berucap dalam hati,, "Oh begini..???"

Menu Ayam Penyet Momz